Banjarmasin, KP – Bahaya penyalah gunaan narkoba sangat rentan dalam dunia generasi muda, untuk itu pencegahan harus dilakukan sedini mungkin.
Hal tersebut disapaikan Dr Abie Audah anggota Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Kalsel dihadapan siswa-siswi SMK Negeri 5 Banjarmasin.
Bahwa usia pelajar tingkat SMK ini adalah remaja yang rentan mendapat pengaruh negatif seperti penyalahgunaan obat obatan, minuman keras serta bentuk kekerasan lainnya.
Narkoba sering menjadi pelarian menutupi kekurangan maupun kelebihan para remaja. Oleh sebab itu, perlu dukungan agar mereka mendapat suatu kepercayaan diri. Diberikan aktivitas positif untuk memaksimalkan perannya yang bisa menutup pelarian ke arah tersebut.
“Anak-anak terutama pada tingkat SMP maupun SMA sangat rentan terjerumus dalam tindak negatif, seperti tauran maupun narkoba. Namun bisa dicegah dengan aktivitas positif,” katanya di Aula SMK 5 Selasa (13/12/2022
Ketua Fosiladi Kalsel, Dr Jarkawi, mengatakan remaja mudah terpengaruh terutama dari teman-teman sebayanya. Sebab sering kali terjadi dari pertemanan yang lepas pengawasan.
“Untuk itu dalam menepis merupakan peran kita untuk melindunginya dengan memberikan pemahaman keposisi positif,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Bimbingan Konseling SMKN 5 Banjarmasin, Yuli Sugiarti, menyambut baik materi yang disampaikan Forsiladi Kalsel untuk siswa didiknya. Lantaran diakuinya usia seperti ini perlu banyak mendapat pengawasan tidak hanya di sekolah maupun di luar sekolah.
“Memang sangat rawan diusian mereka sekarang, apalagi siswa SMK 5 ini kebanyakan laki-laki,” pungkasnya.
Dalam sosialisasi tersebut diikuti sebanyak 30 siswa-siswi SMK 5 Banjarmasin